HEALTHYNESIA - Istirahat ( tidur ) merupakan kebutuhan yang vital dan sangat diperlukan oleh tubuh agar kesehatan tetap terjaga sehingga tetap dapat melakukan aktivitas dan rutinitas sehari-hari dengan lancar.
Waktu tidur yang kurang dari normal ( 6 - 8 jam sehari ) akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kelelahan fisik, berkurangnya konsentrasi dan masih banyak ganngguan kesehatan yang dapat terjadi akibat istirahat yang kurang.
Kurang tidur ternyata juga dapat memicu kegemukan ( Obesitas ), pada satu penelitian menunjukkan responden yang tidur hanya lima jam setiap malam mengalami peningkatan berat badan dua pon dalam waktu dua minggu karena mereka cenderung lebih banyak mengemil dan mengkomsumsi kudapan.Mereka akan banyak mengkomsumsi kalori yang berbentuk kudapan.
Beberapa penelitian juga menunjukkan dan membuktikan bahwa saat orang memilki waktu tidur yang cukup, maka keinginan untuk mengkomsumsi makanan berlemak dan mengandung karbohidrat juga akan berkurang, sehingga berat badan biasanya mengalami penurunan.
" Saya tidak pernah berpikir bahwa banyak tidur akan memicu penurunan berat badan.masalah dengan berat badan dan obesitas lebih kompleks dari itu, " ungkap Professor Ken Wright dari Colorado Boulder University, sebagaimana dikutip dari DailyMail.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa waktu tidur yang kurang secara cepat akan menurunkan metabolisme tubuh.hal ini menyebabkan tubuh hanya menggunakan sedikit energi untuk melakukan pekerjaan sederhana seperti bernapas dan makan.
Sementara penelitian lain yang dipublikasikan dalam Proceeding of the National Academy of Science, menyimpulkan bahwa begadang akan menggunakan banyak energi, sehingga asupan makanan yang dikomsumsi akan lebih banyak dari biasanya.Sementara itu kalori yang terbakar berjumlah sedikit.
Inilah beberapa fakta dari berbagai hasil penelitian bahwa istirahat yang kurang mempunyai peran yang signifikan dalam memicu kegemukan ( Obesitas ).
Sumber : Antara News
Waktu tidur yang kurang dari normal ( 6 - 8 jam sehari ) akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kelelahan fisik, berkurangnya konsentrasi dan masih banyak ganngguan kesehatan yang dapat terjadi akibat istirahat yang kurang.
Kurang tidur ternyata juga dapat memicu kegemukan ( Obesitas ), pada satu penelitian menunjukkan responden yang tidur hanya lima jam setiap malam mengalami peningkatan berat badan dua pon dalam waktu dua minggu karena mereka cenderung lebih banyak mengemil dan mengkomsumsi kudapan.Mereka akan banyak mengkomsumsi kalori yang berbentuk kudapan.
Beberapa penelitian juga menunjukkan dan membuktikan bahwa saat orang memilki waktu tidur yang cukup, maka keinginan untuk mengkomsumsi makanan berlemak dan mengandung karbohidrat juga akan berkurang, sehingga berat badan biasanya mengalami penurunan.
" Saya tidak pernah berpikir bahwa banyak tidur akan memicu penurunan berat badan.masalah dengan berat badan dan obesitas lebih kompleks dari itu, " ungkap Professor Ken Wright dari Colorado Boulder University, sebagaimana dikutip dari DailyMail.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa waktu tidur yang kurang secara cepat akan menurunkan metabolisme tubuh.hal ini menyebabkan tubuh hanya menggunakan sedikit energi untuk melakukan pekerjaan sederhana seperti bernapas dan makan.
Sementara penelitian lain yang dipublikasikan dalam Proceeding of the National Academy of Science, menyimpulkan bahwa begadang akan menggunakan banyak energi, sehingga asupan makanan yang dikomsumsi akan lebih banyak dari biasanya.Sementara itu kalori yang terbakar berjumlah sedikit.
Inilah beberapa fakta dari berbagai hasil penelitian bahwa istirahat yang kurang mempunyai peran yang signifikan dalam memicu kegemukan ( Obesitas ).
Sumber : Antara News
0 Response to "Kurang Tidur ? Dapat memicu Kegemukan"
Post a Comment