Kenali Penyebab Ketidaksuburan ( Infertilitas ) Pada Wanita

Meskipun wanita terkadang menunggu sampai satu tahun setelah gagal terjadi kehamilan sebelum memeriksakan diri ke dokter, wanita lebih dari 35 tahun harus mempertimbangkan untuk diperiksa secepatnya.Ini karena kualitas telur menurun dengan berlanjutnya usia, dan ketika wanita mencapai usia 40 tahun angka keberhasilan akan sangat menurun, terutama sekali dengan pengobatan IVF ( Invitro Fertilisasi ).

Infertilitas umumnya memengaruhi satu dari enam pasangan pada suatu waktu.Berdasarkan analisis yang terus-menerus, ada beberapa prosedur yang bisa dilakukan untuk meneliti bagaimana seorang wanita tidak bisa hamil.

Seorang wanita biasanya pertama-tama memeriksakan diri ke dokter umum untuk tes hormon sederhana, dan pasangannya akan diminta untuk melakukan pemeriksaan sperma analisis.Wanita kemudian dirujuk ke ahli kandungan ( ginekolog ) untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pengobatan.

Kegagalan Ovulasi

Setiap bulan sebuah telur yang sehat harus dilepaskan  dari ovarium ( ovulasi ).Pertama-tama dokter akan melakukan pemeriksaan darah tujuh hari sebelum menstruasi terjadi unruk mengukur kadar progesteron yang di produksi  oleh corpus luteum yang terbentuk dalam ovarium setelah telur dilepaskan.
Penyebab infertilitas yang paling umum dan yang paling mudah diobati dan secara khas ditemukan ketika panjang siklus berubah-ubah lebih dari lima hari dari satu bulan ke mens berikutnya.

Ovarium Polikistik

Banyak wanita yang tidak mengalami ovulasi menderita Ovarium Polikistik ( OPK ) dan ini bisa diketahui dengan scan pelvis dengan ultrasound.Meskipun beberapa wanita dengan ovarium polikistik mempunyai siklus yang teratur dan terjadi ovulasi, hampir semua mempunyai menstruasi yang tidak teratur atau tidak mens sama sekali.Simptoma lain termasuk bertambahnya rambut di muka dan badan atau rambut rontok dan berat badan bertambah.Tes hormon akan memperlihatkan peningkatan kadar luteinizing hormon ( LH ) dan hormon testosteron pada pada pria.
Terjadinya stres atau terlalu berat atau terlalu kurus juga bisa mengganggu siklus dan menyebabkan tidak terjadinya ovulasi.

Penyebab Hormonal Infertilitias

Ketika seorang wanita menjadi lebih tua, kualitas telur dan jumlahnya mulai menurun.Ini ditandai dengna meningkatnya kadar FSH ( Folikel Stimulating Hormon ) dalam darah.Secara ideal, ini harus diukur beberapa hari pertama setelah mulai menstruasi, sebab kadar FSH pada bagian pertama siklus menstruasi menandakan  “ jam tubuh “ seorang wanita.Sekalipun bila terjadi ovulasi, kadar FSH tinggi secara tidak langsung menyatakan berkurangnya jumlah telur dan kualitas telur yang jelek dan dengan kata lain kesempatan hamil berkurang.

Menopause prematur adalah bila menstruasi berhenti sebelum mencapai usia 40 tahun, mengindikasikan bahwa suplai telur dari ovarium sudah habis.Sehingga berdampak bagi wanita yang hanya bisa hamil dengan menggunakan telur donor dari wanita lain melalui IVP.

Penyebab lain adalah menstruasi yang jarang dan tidak terjadi ovulasi karena sekresi berlebihan prolaktin oleh tumor jinak dalam glandula hypopipis ( pituitaria ).Prolaktin yang berlebihan memengaruhi produksi FSH, yang merupakan hormon sinyal yang merangsang ovarium untuk membentuk telur setiap bulan.Aktivitas kelenjar thyroid yang meningkat atau menurun juga memengaruhi siklus dan menimbulkan infertilitas.Kedua keadaan ini mudah diobati dan kadar hormon tiroid serta prolaktin diperiksa secara rutin bila siklus wanita tidak teratur.

0 Response to "Kenali Penyebab Ketidaksuburan ( Infertilitas ) Pada Wanita"

Post a Comment

Total Pageviews