Cara Mengatasi Ruam Popok

Healthynesia – Ruam popok merupakan radang kulit yang biasa terjadi di daerah yang ditutupi popok.Misalnya alat kelamin, lipatan paha, dan pantat.Ruam ini terjadi karena kulit terlalu sering terpapar ( bersentuhan ) dengan air seni atau tinja sehingga kulit tampak kemerahan, kadang disertai bintil-bintil.



Cara Penanganan Ruam Popok Pada Bayi antara lain :

Usahakan kulit bayi selalu dalam keadaan kering.Apabila baru mengompol segera basuh menggunakan waslap yang telah dibasahi air.Setelah itu keringkan menggunakan kain lembut.Bila perlu, olesi kulit yang terkena ruam menggunakan salep kulit atau krem.Salep kulit/krem ini dapat mengurangi rasa gatal dan merah-merah pada kulit yang terkena ruam.Hal yang perlu Anda ketahui setelah dioles salep kulit/krim tidak perlu menambahkan bedak pada ruam tersebut.Hal ini dapat menyebabkan penumpukan kotoran pada kulit.

Cara Pencegahan 
  • Hindari menggunakan popok atau celana dari bahan plastik, karet, wol, nilon, atau bahan lainnya yang sulit menyerap keringat.
  • Jangan mengikat popok terlalu kencang.
  • Apabila ruam popok meluas ketempat lain dan menyebabkan bayi kesakitan, sebaiknya segera di bawa ke puskesmas atau dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Cara Menangani Kerak di Kepala Bayi

Healthynesia – Kerak kepala merupakan peradangan, terutama di daerah kulit yang kaya kelenjar minyak atau kelenjar lemak kulit.Kerak ini muncul karena minyak yang ada di rambut belum berfungsi dengan baik.Biasanya kerak akan mengelupas setelah terlepas dari kulit ari.


Akan tetapi karena kulit kepala bayi sering kontak dengan debu dan kotoran lain maka debu dan kotoran tersebut akan melekat di kulit kepala yang berminyak.Hal ini menyebabkan timbulnya sisik-sisik halus.Apabila sisik-sisik ini dibiarkan akan menebal dan membentuk kerak ( dermatitis seboroik ringan ).

Beberapa Tips menangani Kerak kepala pada bayi yang perlu Anda ketahui antara lain :

  • Pada kerak kepala ringan, oleskan minyak kelapa atau baby oil di bagian kulit yang bersisik.Pijat daerah tersebut secara perlahan dan lembut.Tindakan ini bertujuan untuk melembutkan kerak sehingga mudah dibersihkan.
  • Sisirlah rambut bayi menggunakan sisir khusus bayi secara perlahan dan hati-hati agar kerak yang sudah lembut mengelupas.Apabila tidak ada sisir dapat menggunakan jari-jemari yang sudah memakai sarung tangan yang terbuat dari bahan lembut atau plastik elastis yang halus.Selain itu, juga dapat menggunakan kapas yang sudah di sterilkan.
  • Setelah itu, cuci rambut bayi menggunakan shampo khusus bayi.Gosok secara lembut sampai berbusa lalu basahi hingga bersih.Ingat, jangan menggunakan air hangat karena akan menyebabkan kulit kepala semakin lembab.Kulit kepala yang lembab dapat memicu peradangan kelenjar minyak.
  • Apabila usaha penanganan diatas tidak membersihkan hasil, kulit kepala bayi perlu diberi obat-obatan yang sifatny menekan produksi kelenjar minyak.Apalagi bila puncak kepala berwarna merah dan mengeluarkan cairan kuning agak berminyk, keadaan ini akan sulit diatasi menggunakan obat tradisional.Oleh karena itu segera bawa anak ke dokter atau puskesmas untuk mendapatkan penanganan secara profesional.
  • Tips Mencegah Kerak Kepala pada Bayii hingga pendek atau digundul saja untuk mencegah timbulnya peradangan kelenjar minyak.
  • Jangan memberi bedak atau talk di kepala , karena akan membuat kerak semakin tebal.
  • Jangan pula bayi dikenakan topi, kecuali jika sangat diperlukan.hal ini bertujuan agar kepalanya tidak lembab.
  • Selain itu, sebaiknya kamar bayi senantiasa bersuhu sejuk agar keringat bayi tidak berlebihan.
Sponsored By : Alexa
Supported By : Google

    Cara Mengatasi Eksim Pada Bayi

    Healthynesia – Eksim pada bayi biasanya muncul di dahi, pipi, atau kulit kepala, bahkan juga muncul di lengan, dikaki, dada, atau bagian tubuh lainnya.


    Gejala Yang Biasanya Muncul antara lain :

    Mula-mula kulit tampak kemerahan.Setelah itu muncul gelembung-gelembung kecil berisi air.Apabila gelembung tersebut pecah ( misalnya karena tergaruk ) akan menimbulkan infeksi.Padahal, infeksi bisa membuat kulit terasa semakin gatal.

    Penyebab eksim memang tidak bisa dipastikan, namun diperkirakan akibat alergi terhadap sesuatu.pemicu timbulnya eksim bisa berasal dari lingkungan si kecil atau makanan yang dikomsumsinya.

    Beberapa Tips Penanganan Eksim Pada bayi :
    • Menjaga agar kulit bayi tidak sampai terlalu kering.
    1.      Memandikan bayi dengan air suam-suam kuku ( air yang terlalu panas akan membuat kulit bayi menjadi lebih cepat kering ).
    2.      Menggunakan sabun bayi yang lembut ( tanyakan pada dokter, sabun yang cocok untuk kulit bayi Anda ).
    3.      Membilas sabun sampai bersih.
    4.      Mengeringkan tubuh dengan handuk bersih dan segera mengoleskan tubuh bayi dengan pelembab.
    • Menggunakan baju yang menyerap keringat dan tidak terlalu tebal, agar kulit bayi tetap bisa bernapas.
    • Menggunakan deterjen pencuci baju, selimut, dan perlengkapan lain yang aman bagi kulit bayi.Membilas deterjen hingga bersih.
    • Menghindari perubahan temperatur yang mendadak, misalnya dari dingin ke panas atau sebaliknya, karena dapat memperburuk kondisi eksim.
    • Membersihkan rumah dari debu, bulu binatang dan pemicu alergi lainnya, agar bayi terhindar dari risiko timbulnya eksim.
    • Menghindarkan bayi dari kebiasaan menggaruk.bayi mungkin menggaruk dengan tangannya atau menggesek-gesekkan wajah ke bantal ketika tidur.Hal ini akan menyebabkan kulit teriritasi dan semakin gatal.Oleh karena itu, guntinglah kukunya dan bungkus dengan kaus tangan bayi.Selain itu, gunakan sprei yang lembut, agar tidak mengiritasi kulitnya jika ia menggosok-gosokkan wajahnya ke sprei.
    • Jika si kecil rewel terus karena gatal, konsultasikan dengan dokter.Mungkin bayi akan diberikan obat antihistamin untuk mengurangi rasa gatal yang dialaminya atau obat oles

    Tips Mengatasi Ikterus Pada bayi

    Healthynesia – Bayi kuning ( ikterus ) dapat disebabkan oleh dua hal yaitu karena patologis ( penyakit ) atau karena fisiologis.Kuning yang perlu Anda waspadai adalah kuning karena patologis.Secara normal, sel darah merah di dalam tubuh akan dipecah dan diubah menjadi bilirubin oleh hati.Pemecahan ini bertujuan agar bisa dikeluarkan secara mudah dalam bentuk tinja dan urin.Akan tetapi, karena organ hati pada bayi yang baru lahir belum berfungsi secara sempurna, pembuangan bilirubin menjadi lambat.Hal ini menyebabkan penimbunan bilirubin dalam tubuh sehingga bagian wajah dan kulit bayi berwarna kuning.


    Akan tetapi, satu hal yang perlu Anda tahu bahwa bayi yang baru lahir dan hanya minum ASI biasanya akan terlihat kuning pada minggu pertama dan kedua setelah dilahirkan.hal ini merupakan gejala fisiologis biasa dan tidak berbahaya.

    Untuk mendeteksi bayi menderita ikterus karena penyakit atau karena fisiologis, biasanya cukup dengan melihat bagian putih pada matanya saat menyusu.Apabila mata bayi berwarna kuning berarti bayi mengalami kuning patologis.

    Bagaimana cara mengatasi Ikterus pada bayi ?

    Apabila bayi kuning bersifat patologis, sebaiknya segera dibawa ke dokter. Apabila terlambat menyebabkan bilirubin tertimbun di dasar otak .Kondisi seperti ini dapat menyebabkan kematian.Selain itu, bilirubin menyebabkan penyumbatan hati yang dapat menyebabkan sirosis ( kerusakan hati ).Apabila hal ini terjadi perlu dilakukan pembedahan.

    Jika keadaan bilirubinnya masih ringan, cukup dijaga agar cairan tubuh tidak Berkurang, yaitu dengan cara memberikan ASI setiap dua jam sekali.

    Dapat juga menggunakan terapi sinar Biru ( blue light therapy ).Bisa juga diganti dengan cara dijemur secara langsung di bawah sinar matahari pagi.

    Bagaimana Merencanakan Sebuah Keluarga

    Memutuskan untuk mempunyai anak merupakan satu keputusan yang paling penting bagi pasangan yang dapat direncanakan bersama.Banyak faktor berbeda terlibat apabila mereka siap untuk berkeluarga dan berapa banyak anak yang mereka inginkan.


    Pasangan sering kali terlihat ingin menjadi ayah dan ibu sebagai tanda suatu tahapan yang sangat penting dalam hubungan mereka, mungkin secara sadar atau tidak sadar banyak pria atau wanita melihat bahwa mempunyai anak sebagai tujuan terakhir dalam hidupnya.

    Selama cara pencegahan kehamilan ( kontrasepsi ) begitu efisien, pasangan saat ini mempunyai kesempatan untuk mengikuti program keluarga berencana.Mereka bisa memilih kapan ingin mempunyai anak, berapa banyak yang mereka mau, dengan interval berapa lama antara anak yang satu sengan lainnya.Mereka mungkin tetap memilih tidak mempunyai anak sama sekali.Meskipun demikian seringkali anak tidak direncanakan sama sekali.

    Memutuskan Kapan mempunyai Anak

    Merupakan perjalanan yang alamiah bagi seseorang untuk mendapatkan anak, meskipun bervariasi diantara individu.Untuk pasangan yang bertemu ketika mereka masih muda dan ingin merencanakan satu keluarga, keputusan pertama dalah mereka harus siap mulai berkeluarga.Mereka bisa memutuskan mempunyai anak ketika masih muda dan sehat, tetapi secara finansial tidak mampu atau menunggu sampai mereka lebih tua dan secara finansial cukup, tetapi mungkin dengan tenaga yang berkurang.

    Memutuskan Jumlah Anak yang di Inginkan

    Setelah sekali mereka mempunyai satu anak, pasangan harus memutuskan apakah mereka menginginkan lebih.Bila jawabannya Ia, mereka mungkin kemudian memutuskan apakah mendapatkannya dengan interval yang pendek, atau apakah mereka harus menjaga jarak lebih lama.Salah satu alasan untuk pilihan yang terakhir adalah bahwa waktu antara kelahiran diikuti  suatu periode pemulihan untuk beberapa waktu lamanya.

    Beberapa pasangan hanya mempunyai satu anak.Mungkin mereka merasa mempunyai banyak waktu untuk mendapatkan anak, atau mungkin dengan alasan kesehatan tidak lagi ingin mempunyai anak lebih banyak, jadi tidak ada pilihan lain.

    Keluarga Besar

    Pasangan lain merasa hanya punya satu anak cenderung menjadi manja, jadi lebih baik mempersiapkan kehidupan yang lebih baik dengan keluarga besar.Saudara kandung yang lebih besar bisa membantu perkembangan emosional dan sosial adiknya.Namun, ada pengamat menyimpulkan bahwa anak-anak dari keluarga besar tidak memperlihatkan prestasi baik di sekolah.

    Seringkali kelamin anak kedua merupakan faktor keputusan berapa jumlah anak yang mereka inginkan.Beberapa orang ingin mempunyai anak laki-laki dan perempauan seimbang dan bila mereka berlanjut mempunyai anak dengan kelamin yang sama akan dengan gigih mempunyai anak lagi sampai anak dengan kelamin berbeda lahir.

    Besar keluarga melibatkan faktor budaya dan status sosial ekonomi.Penggunaan alat bantu kontrasepsi untuk ibu yang lebih tua juga bisa mempunyai dampak pada jumlah anak yang diperoleh pada akhirnya.

    Persaingan Saudara kandung

    Ahli psikologi telah mengamati sejumlah pola dari persaingan saudara kandung.tampak lebih sering terjadi pada anak dengan usia yang saling berdekatan.saudara kandung yang lebih tua dihormati akan berperan sebagai model.Namun, jika ada permusuhan diantara saudara kandung, yang lebih tua bisa menjadi suatu model tidak sebagai tandingan, tetapi sebagai pemberontak.

    Menjadi Orang Tua

    Mempunyai anak mengubah prioritas pasangan dan membawa mereka pada tanggung jawab baru.Orang tua mendapati mereka harus memenuhi kebutuhan anaknya sebelum kebutuhan mereka sendiri.ketika merencanakan pergi keluar, mereka harus menyiapkan pengasuh anak.Munginjuga mereka menjaga anak sebagai tugas yang melelahkan dan menimbulkan stres dengan tekanan ekonomi baru.

    Awalnya, dalam sebuah hubungan banyak pasangan beranggapan menjadi orang tua itu sebagai pembatasan kebebasan dari suatu harapan.Banyak pasangan muda memerlukan waktu untuk menjalin hubungan dengan pasangannya dan menikmati kebersamaan.

    Namun, mempunyai anak seringkali menimbulkan pertanyaan mengenai waktunya.Apakah itu akan terasa sebagai hukuman pada satu tahapan kehidupan, atau pada kesempatan lain menjadi kurang begitu mengancam.

    Sebagai Ibu

    Kehamilan merupakan keadaan alamiah secara biologis, tetapi juga mempunyai keterbatasan secara alamiah, dari menarche ( pertama kali haid ) dampai menopause.Kemampuan untuk menolak mempunyai anak secara ekstrem mengurangi kesempatan yang membahayakan bagi kesehatan ibu dan bayinya.
    Wanita diusia pertengahan sampai 30 tahun sering kali khawatir bahwa jam biologisnya sedang diujung tanduk dan waktu berjalan terus.

    Untuk wanita yang mempunyai karir bagus, kapan mempunyai anak bisa sukar sekali.banyak yang dijumpai bahwa tidak ada waktu yang tepat untuk memulai suatu keluarga.Beberapa dijumpai bahwa berhenti bekerja pada masa penting dalam karirnya bisa membuang kesempatan untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi dalam profesinya.

    Namun keadaan ini bisa menimbulkan konflik bila pasangannya, yang bisa menjadi ayah bagi anak-anaknya sepanjang hidupnya, tidak lagi menghargai perasaan wanita yang mendesak.Akibatnya mungkin suatu kompromi yang hanya memuaskan satu pasangan, tidak keduanya.

    Memutuskan Tidak Mempunyai Anak

    Alasan untuk memutuskan tidak mempunyai anak mencakup takut memenuhi janji-janjinya, punya pengalaman buruk pada waktu kecil, dan takut tidak bisa menjadi ayah-ibu yang baik.Beberapa orang mungkin siap-siap untuk mempertahankan karirnya bersamaan dengan mencurahkan perhatian terhadap keturunannya.

    Mempersiapkan Bayi

    Merencanakan seorang bayi yang sehat harus dimulai satu bulan sebelum pembuahan, wanita biasanya dianjurkan beberapa hal, diantaranya :
    • Berhenti merokok dan mengkomsumsi obat-obat terlarang.
    • Mengurangi asupan alkohol.
    • Mulai mengkomsumsi suplemen asam folat untuk mencegah cacat bumbung neural seperti spina bifida.
    • Memeriksa apakah mereka telah mendapat vaksinasi rubella untuk mencegah penyakit campak jerman.
    • Perlu menghentikan Komsumsi Pil KB beberapa bulan sebelum pembuahan.
    Menjadi Hamil

    Untuk memberi kesempatan pembuahan secara optimal, pasangan dianjurkan untuk melakukan hubungan intim ( koitus ) setiap hari selama masa subur dari siklus menstruasi.Masa subur ini berlangsung kira-kira delapan hari sebelum ovulasi dan berlanjut setelah ovulasi terjadi.

    Total Pageviews