Keluhan Nyeri Pinggul dan Solusinya

Keluhan Nyeri Pinggul dan Solusinya - Sebab paling sering dari nyeri dan kaku di pinggul adalah kerusakan akibat arthritis. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang lanjut usia. Jika Anda terkena, Anda merasa nyeri di paha, boko*ng, selang*kangan dan juga di pinggul. Penyebab lainnya adalah bursitis, dimana rongga berisi cairan yang membantali sendi pinggul meradang akibat penggunaan berlebihan atau cedera. Bursitis menyebabkan nyeri bagian luar paha, dekat dengan pinggul, yang memburuk saat Anda naik tangga atau berbaring di daerah yang sakit.( jika anda punya keluhan nyeri bahu, baca ini : Tips mengatasi Nyeri pada Bahu )

Keluhan nyeri pinggul dan bentuk ketidaknyamanan ini biasanya dapat diatasi dengan, melakukan langkah-langkah berikut ini.

• Gunakan penghilang nyeri atau bubuhkan salep penghilang nyeri, misalnya yang mengandung ibup*rofen.
• Coba bergerak dengan perlahan, istirahatkan pinggul dan kaki kapanpun Anda bisa. Hindari aktivitas yang membuat nyerinya bertambah.
• Jika Anda terkena bursitis, coba bubuhkan kantong es ( seperti kantong kacang polong beku atau es yang di balut dengan handuk basah ). Taruh di daerah yang sakit selama 10 menit, dan ulangi 2-3 kali sehari untuk 48 jam pertama.
• Jika Anda arthritis, taruh botol kompres hangat di pinggul Anda.
• Tidur di kasur yang keras. Jangan berbaring di atas pinggul.
• Untuk arthritis coba suplemen gluco*samine dan / atau chondro*itin ( kedua zat ini ada secara alami dalam tulang rawan. Memakai salah satu suplemen ini atau kombinasinya, akan mengurangi nyeri dan memperlambat arthritis ).

Pencegahan Nyeri Pinggul

Setelah nyeri pinggul Anda berkurang, sebaiknya lakukan langkah pencegahan di bawah ini agar nyeri tidak kambuh kembali.

• Kurangi berat badan, jika Anda memiliki berat badan lebih, karena dengan kondisi berat badan yang stabil akan mengurangi tekanan di pinggul Anda.
• Bersepeda atau berenang secara teratur dapat menguatkan otot-otot sendi pinggul. ( tapi hindari gaya kupu-kupu yang akan menekan pinggul ). Baca juga : Nyeri dan kaku pada leher.